Jumat, 15 April 2011

OpenOffice.org Calc


Dari OSSData

OpenOffice.org Calc adalah perangkat lunak spreadsheet yang bersifat bebas/open source, tersedia di bawah lisensi LGPL. Openoffice.org merupakan bagian dari paket aplikasi perangkat lunak OpenOffice.org. Calc sangat mirip dengan Microsoft Excel, dengan fitur yang hampir sama. Calc menyediakan sejumlah fitur yang tidak ada di Excel, seperti sistem yang secara otomatis mendefinisikan deret untuk pembuatan grafik berdasarkan layout data pengguna. Calc juga dapat secara langsung mencetak spreadsheet ke dalam format PDF. Berikut ini adalah beberapa fasilitas yang dimiliki Calc:

  • Teknologi baru DataPilot yang mempermudah pengambilan data mentah dari basis data perusahaan; tabulasi silang, penyimpulan, dan mengubahnya menjadi informasi yang lebih berguna.
  • Formula dengan bahasa natural, memungkinkan kita memasukkan formula menggunakan kata-kata (misal: penjualan – pembelian)
  • Intelligent Sum Button memasukkan fungsi penjumlahan atau subtotal secara otomatis, tergantung pada konteks.
  • Wizard yang memandu pengguna dalam memilih dan menggunakan fungsi-fungsi spreadsheet lanjut secara komprehensif.
  • Styles and Formatting mempermudah dalam mengaplikasikan pilihan pemformatan sel secara fleksibel, misalnya merotasikan isi sel dengan bebas, template, latar belakang, garis tepi, dan banyak lagi.
  • Scenario Manager yang memungkinkan analisis “bagaimana jika...” (what if..) hanya dengan menekan satu tombol saja.
  • Penyimpanan spreadsheet dalam format OpenDocument, standar internasional baru untuk dokumen office. Format berbasis XML ini dapat diakses oleh perangkat lunak lain yang kompatibel terhadap OpenDocument.
  • Hasil pekerjaan lama yang dibuat menggunakan Microsoft Excel dapat dibuka dengan mudah dengan Calc. Kita juga dapat menyimpan pekerjaan yang kita buat dengan Calc ke dalam format dokumen Excel.

OPEN SOURCE

PENGERTIAN OPEN SOURCE

Sumber terbuka (Inggris: open source) adalah sistem pengembangan yang tidak dikoordinasi oleh suatu individu / lembaga pusat, tetapi oleh para pelaku yang bekerja sama dengan memanfaatkan kode sumber (source-code) yang tersebar dan tersedia bebas (biasanya menggunakan fasilitas komunikasi internet). Pola pengembangan ini mengambil model ala bazaar, sehingga pola Open Source ini memiliki ciri bagi komunitasnya yaitu adanya dorongan yang bersumber dari budaya memberi, yang artinya ketika suatu komunitas menggunakan sebuah program Open Source dan telah menerima sebuah manfaat kemudian akan termotivasi untuk menimbulkan sebuah pertanyaan apa yang bisa pengguna berikan balik kepada orang banyak.

Pola Open Source lahir karena kebebasan berkarya, tanpa intervensi berpikir dan mengungkapkan apa yang diinginkan dengan menggunakan pengetahuan dan produk yang cocok. Kebebasan menjadi pertimbangan utama ketika dilepas ke publik. Komunitas yang lain mendapat kebebasan untuk belajar, mengutak-ngatik, merevisi ulang, membenarkan ataupun bahkan menyalahkan, tetapi kebebasan ini juga datang bersama dengan tanggung jawab, bukan bebas tanpa tanggung jawab.

Open Source adalah sebuah sistem baru dalam mendistribusikan software kepada pengguna dengan memberikan program dan source code nya secara gratis! Bahkan pengguna dapat mempelajari dan melakukan modifikasi untuk membuat software tersebut sesuai dengan kebutuhan mereka. Richard M. Stallman,pendiri Free Software Foundation -sebuah organisasi yang mendukung Open Source,mengeluarkan sebuah lisensi software untuk Open Source yang dinamakan GPL (GNU Public License). Lisensi inilah yang saat ini paling banyak digunakan untuk mendistribusikan software Open Source. Selain GPL, masih banyak lisensi software lainnya yang dikembangkan oleh komunitas Open Source.

Berikut adalah keuntungan software Open Source:

Sisi pengguna:

* Gratis

* Pengguna dapat terlibat dalam pengembangan program karena memiliki

* source code nya

* Respon yang baik dari pemakai sehingga bug dapat ditemukan dan

* diperbaiki dengan lebih cepat.

Sisi developer:

* Seluruh komunitas mau dan dapat membantu untuk membuat software anda

* menjadi lebih baik

* Tidak ada biaya iklan dan perawatan program

* Sebagai sarana untuk memperkenalkan konsep anda

Linux adalah sebuah contoh yang bagus. Banyak sistem operasi yang berusaha meniru kisah sukses Linux, tetapi Linux tetap yang paling sukses hingga saat ini. Aspek positif dari Open Source adalah penerimaan yang luas untuk software yang benar-benar bagus. Tetapi keuntungan tersebut tidak cukup,terutama untuk orang yang memang bekerja dengan membuat program (programmer), mereka membutuhkan uang untuk melanjutkan pengembangan software mereka (dan untuk makan tentunya).

ungkin beberapa dari pembaca berpikir, ini gila, jika kita membagi-bagikan software kita dengan gratis, bagaimana kita dapat bertahan? Bagaimana kita dapat menghasilkan uang?Tapi tunggu,ada beberapa cara yang dapat digunakan untuk menghasilkan uang dari ekonomi Open Source ini. Tapi penting untuk diketahui bahwa hanya software yang memang bagus yang dapat bertahan dan menghasilkan uang, program yang jelek tidak dapat bertahan (kecuali anda memaksa orang-orang untuk membelinya!).Berikut adalah beberapa diantaranya:

* Jual program dan source code dan manual book dalam sebuah box, program

* tersebut gratis jika pengguna mau mendownloadnya sendiri, tetapi

* pengguna harus membayar untuk mendapatkan produk komersialnya.

* Jual program tambahan yang memanfaatkan teknik tingkat tinggi program

* Open Source anda.

* Jual dukungan teknis untuk membantu pengguna menggunakan produk

* tersebut.

* Jual jasa untuk customize program sesuai dengan kebutuhan pengguna.

* Sisipan iklan pada software.

* Mencari sponsorship dari perusahaan yang berhubungan dengan software

* yang dibuat.

Itu adalah sebagian kecil contoh tentang bagaimana menghasilkan uang dari

software Open Source, seperti yang dapat anda bayangkan,Open Source tidak

hanya menguntungkan pengguna, tetapi juga menguntungkan bagi developer.

Saya rasa ini adalah solusi win-win.

Konsep dan definisi

Pada intinya konsep sumber terbuka adalah membuka "kode sumber" dari sebuah perangkat lunak. Konsep ini terasa aneh pada awalnya dikarenakan kode sumber merupakan kunci dari sebuah perangkat lunak. Dengan diketahui logika yang ada di kode sumber, maka orang lain semestinya dapat membuat perangkat lunak yang sama fungsinya. Sumber terbuka hanya sebatas itu. Artinya, dia tidak harus gratis.

Pergerakan perangkat lunak bebas dan sumber terbuka saat ini membagi pergerakannya dengan pandangan dan tujuan yang berbeda. Sumber terbuka adalah pengembangan secara metodelogi, perangkat lunak tidak bebas adalah solusi suboptimal. Bagi pergerakan perangkat lunak bebas, perangkat lunak tidak bebas adalah masalah sosial dan perangkat lunak bebas adalah solusi Aplikasi yang Anda submit di sini, tidak harus sepenuhnya opensource, tapi setidaknya adalah aplikasi yang FREE, bebas dipakai oleh yang menggunakannya dan benar-benar unlimited. Bukan aplikasi yang dibatasi oleh waktu ataupun fungsi

Perlu proses dan waktu

Mempelajari dan menggunakan sesuatu yang baru memang tidak semudah membalik telapak tangan. Perlu proses dan waktu untuk belajar. Begitu pula dengan penggunaan aplikasi open-source dikalangan pendidikan. Para pengajar yang telah menguasai aplikasi professional yang berbayar perlu kembali mempelajari dan membiasakan diri dalam menggunakan aplikasi-open source sebagai alternatif sewaktu mengajar.

Kendala dan masalah yang dihadapi bisa saja tetap ada misalnya kemampuan dan fsilitas dari aplikasi open-source belum sebanding dengan yang dimiliki oleh aplikasi berbayar yang biasa digunakan. Namun sebagai perangkat lunak yang lahir dari komunitas pengembang opan-source di seluruh dunia kemampuan, perbaikan, dan fasilitas yang ada akan terus bertambah. Bukan tidak mungkin kemampuannya akan mengalahkan software komersil yang ada. Ya kita tunggu saja perkembangannya. Semoga aplikasi open-source dapat menjadi alternatif dalam pemakaian software yang legal di kalangan pendidikan.

Saat ini ada tiga jenis software legal, yaitu Proprietary Software, Open Source Software dan Free software. Contoh Proprietary Software adalah Microsoft Windows, Corel Draw, Adobe Photoshop. Contoh Open Source Software (OSS) adalah Linux Ubuntu, Inkscape, Gimp. Sedangkan contoh Free Software adalah Winamp, Yahoo! Messenger, AVG.

Proprietary Software
- Lisensi berbayar
- Jumlah user terbatas sesuai lisensi
- Aplikasi tidak boleh digandakan
- Kode sumber program tertutup, tidak dapat diketahui
- Support ditangani oleh perusahaan pembuat

Open Source Software
- Lisensi gratis, meskipun ada yang berbayar biasanya tidak semahal Proprietary Software
- Jumlah user tak terbatas
- Aplikasi dapat digandakan
- Kode sumber program terbuka, isinya dapat dilihat, dipelajari, dimodifikasi.
- Support ditangani oleh perusahaan atau komunitas

Kelemahan Proprietary Software
- Harga lisensi mahal, bahkan terkadang dapat melampaui harga komputer itu sendiri.
- Beda versi terkadang juga beda lisensi sehingga harus mengeluarkan biaya lagi.
- Kode sumber program tertutup sehingga memungkinkan adanya trojan dalam program.
- Tidak dapat dimodifikasi sesuai kebutuhan
- Jika pembuat software bangkrut, maka nasib layanan tidak jelas.

Kelemahan OSS
- Kompabilitas hardware tidak terjamin (terutama pada sistem operasi)
- Interface terkadang tidak user friendly
- Masih terus dalam pengembangan dan penyempurnaan

Proprietary Software biasanya menjadi pilihan bagi orang/perusahaan yang memiliki uang dan menghendaki jaminan kualitas produk. Sedangkan OSS menjadi pilihan bagi orang/perusahaan yang memiliki anggaran terbatas, hemat, dan ingin melakukan modifikasi sesuai dengan kebutuhannya.

Penggunaan Proprietary Software memiliki dampak buruk bagi masyarakat Indonesia dibandingkan dengan penggunaan OSS, beberapa diantaranya yaitu :
- Sebagian besar perusahaan pembuat Proprietary Software berasal dari luar negeri, sehingga biaya lisensi merupakan pendapatan bagi negara asing.
- Ketergantungan pada produk tertentu, menjadi suatu alat tekan bagi pihak asing dalam bidang politik atau ekonomi.
- Alokasi biaya habis untuk biaya lisensi yang mahal, padahal dengan menggunakan OSS, biaya lisensi dapat dialokasikan pada biaya lainnya seperti pembelian hardware baru, pelatihan, maupun pengembangan software itu sendiri.

Selain hal diatas, kesenjangan antara daya beli masyarakat dengan mahalnya biaya lisensi menyebabkan masyarakat lebih memilih menggunakan software bajakan yang melanggar hukum seperti keadaan saat ini.

MANFAAT OPEN SOURCE BAGI INDONESIA

Open source tidak hanya bermanfaat bagi negara-negara maju namun justru ia dapat memberikan manfaat yang jauh lebih besar bagi negara-negara berkembang seperti Indonesia, karena umumnya program-program open source tersedia dengan biaya yang relatif jauh lebih murah dibandingkan program-program closed source dan lebih handal, sehingga akan mampu menghemat devisa yang ke luar.

Secara khusus, open source pun memberikan manfaat bagi dunia pendidikan, bisnis dan pemerintahan.

Bagi Dunia Pendidikan

Dengan adanya open source maka pelajar, mahasiswa ataupun pendidik tidak lagi mempelajari sesuatu secara teoritis namun mereka pun dapat mempraktikkannya. Sebagai contoh dalam bidang ilmu komputer, pada saat mempelajari mata kuliah Sistem Operasi, maka mahasiswa dan dosen dapat secara bersama-sama mempelajarinya dengan cara mengupas secara tuntas Sistem Operasi GNU/Linux ataupun sistem operasi open source lainnya, sehingga mahasiswa dan dosen tidak hanya tahu teori, namun juga tahu penerapannya dalam dunia nyata. Kemudian dengan menginstalasi sistem operasi open source, misalnya GNU/Linux, seseorang umumnya telah memperoleh aplikasi-aplikasi yang cukup lengkap, sehingga ia tidak perlu lagi mengeluarkan uang untuk membelinya.

Permasalahan Open Source

Pengembangan software berbasiskan open source selain memberikan beberapa buah keuntungan sebagaimana yang telah disebutkan di bagian terdahulu artikel juga memiliki beberapa permasalahan sebagai berikut :

  • Dengan banyaknya orang yang terlibat dalam pembuatan proyek software tidak menjamin bahwa proyek akan selesai dengan lebih cepat. Ada kemungkinan proyek bahkan tidak dapat terlaksana. Hal ini disebabkan dengan semakin banyaknya orang maka perbedaan akan sering terjadi, oleh karena itu diperlukan seorang pemimpin yang mampu bekerja sama dengan rekan-rekannya yang lain untuk membuat suatu arahan yang jelas tentang proyek.
  • Menurut Alan Cox dalam papernya "Cathedrals, Bazaars and the Town Council" [Ala98], permasalahan akan muncul ketika tibanya banyak orang yang tidak paham dan mereka mulai mengemukakan opininya, bukan memberikan kodenya. Mereka berdebat tentang hal-hal yang tidak berguna. Hal ini tentu saja akan sangat merugikan karena perdebatan tersebut tidak akan menghasilkan apa-apa.
  • Konflik di antara para pengembang. Terkadang dalam model open source sebagaimana juga terjadi dalam model pengembangan ilmiah, terjadi konflik antara para pengembang. Hal ini dapat terjadi bila satu atau beberapa pengembang merasa tidak puas dengan pengembang lainnya, baik dalam hal pencapaian ataupun masalah-masalah teknis dalam proyek yang sedang mereka kerjakan. Bilamana hal ini telah terjadi dapat mengakibatkan tertundanya proyek yang sedang mereka kerjakan, bahkan tidak tertutup kemungkinan proyek tersebut menjadi gagal.

PENGEMBANGAN SOFTWARE BERBASIS OPEN SOURCE DI INDONESIA

Gerakan Open Source ini perlu dicermati oleh masyarakat Indonesia, utamanya masyarakat Teknologi Informasi (TI). Bahkan bila perlu, masyarakat TI Indonesia ikut serta dalam gerakan open source ini, karena gerakan ini akan semakin berkembang di masa mendatang. Dengan ikut serta dalam gerakan open source ini, akan diperoleh beberapa manfaat sebagai berikut :

  • Menghemat devisa negara yang dikeluarkan untuk membeli software. Dengan adanya software yang berbasiskan open source, maka organisasi yang memerlukan software tertentu dapat memperoleh software tersebut secara murah, dan bila belum tersedia maka dapat meminta para programer baik yang ada di dalam negeri maupun luar negeri untuk mengembangkannya dengan biaya yang jauh lebih murah dibandingkan dengan membeli software proprietary.
  • Menciptakan lapangan kerja. Dengan memanfaatkan software-software berbasiskan open source, oleh karena biaya untuk memperolehnya relatif murah, maka akan berkembang para penyedia jasa pelayanan customer support untuk software-software tertentu ataupun jasa pelayanan pengintegrasian software open source ke dalam organisasi, dan masih banyak lagi kemungkinan pekerjaan yang akan tercipta. Terciptanya peluang-peluang ini akan sangat membantu dalam mengatasi masalah pengangguran di Indonesia saat ini dan masa mendatang.

HAL-HAL YANG DAPAT MENJADI PENGHAMBAT

Hukum dan keamanan

Saat ini situasi keamanan di Indonesia sangat tidak dapat diduga. Hal ini tentu saja akan mengganggu tidak saja pengembangan proyek-proyek open source, namun kegiatan-kegiatan lainnya. Keadaan ini semakin diperparah dengan aturan-aturan hukum yang tidak berjalan serta tidak dihargainya para aparat penegak hukum, misalnya belum ditegakkannya hukum bagi Hak atas Kekayaan Intelektual (HaKI). Kesemuanya ini akan menghambat perkembangan open source, karena dengan mudah dan murahnya orang memperoleh software-software proprietary maka software-software open source tidak akan diterima oleh masyarakat umum.

Sulitnya memperoleh software-software open source

Distribusi software-software open source umumnya dilakukan melalui Internet. Akan tetapi karena koneksi Internet yang ada di Indonesia masih sangat memprihatinkan, maka tidak semua orang memiliki akses terhadap Internet dan bila pun memiliki akses, reliabilitas-nya sangat rendah, sehingga akan sangat sulit untuk mengambil (men-download), software-software yang berukuran besar, misalnya aplikasi StarOffice 5.1 berukuran kurang lebih 50MB. Bila software-software tersebut tersedia di para pedagang, umumnya merupakan software-software distribusi Sistem Operasi yang terkenal, misalnya RedHat Linux, SuSe Linux, sehingga untuk mereka yang memiliki kebutuhan yang berbeda akan timbul masalah.

http://ezine.echo.or.id/ezine1/sedikit%20tentang%20Open%20source.txt

http://tedi.heriyanto.net/papers/pengembangan.html

perbedaan excel (ms office) dan calc (open office)

antara lain :

1. harga = open office bisa didonlot secara gratis dan LEGAL di http://www.openoffice.org/ , sedangkan microsoft office untuk cari VERSI LEGALnya harus bayar lebih

2. ketersediaan = open office tersedia untuk segala macam sistem operasi, dari linux, windows, sampe mac, sedangkan microsoft office hanya tersedia untuk microsoft dan mac saja

3. kompatiblitas = open office punya format pribadi : .ods , sedangkan ms office dgn .doc , .ppt , ato .xls . open office bisa buka file2 ms office, bahkan yang .docx, .pptx, dan .xlsx (format office 2007 ke atas), sedangkan ms office ndak bisa sama sekali

4. kelengkapan & kemudahan = di sini bill gates menang. maksud saya ms office menang, karena memang orang2 indo udah familiar dgn namanya microsoft, baik o/s nya maupun office suite nya. jadi maklum saja klo banyak font2 ms office kadang2 ndak bisa dibaca oleh open office, terutama di linux / mac

Nabi Muhammad SAW

Kelahiran Nabi Muhammad SAW

Para penulis sirah (biografi) Muhammad pada umumnya sepakat bahwa ia lahir di Tahun Gajah, yaitu tahun 570 M. Muhammad lahir di kota Mekkah, di bagian Selatan Jazirah Arab, suatu tempat yang ketika itu merupakan daerah paling terbelakang di dunia, jauh dari pusat perdagangan, seni, maupun ilmu pengetahuan. Ayahnya, Abdullah, meninggal dalam perjalanan dagang di Yatsrib, ketika Muhammad masih dalam kandungan. Ia meninggalkan harta lima ekor unta, sekawanan biri-biri dan seorang budak perempuan bernama Ummu Aiman yang kemudian mengasuh Nabi.

Pada saat Muhammad berusia enam tahun, ibunya Aminah binti Wahab mengajaknya ke Yatsrib (Madinah) untuk mengunjungi keluarganya serta mengunjungi makam ayahnya. Namun dalam perjalanan pulang, ibunya jatuh sakit. Setelah beberapa hari, Aminah meninggal dunia di Abwa' yang terletak tidak jauh dari Yatsrib, dan dikuburkan di sana. Setelah ibunya meninggal, Muhammad dijaga oleh kakeknya, 'Abd al-Muththalib. Setelah kakeknya meninggal, ia dijaga oleh pamannya, Abu Thalib. Ketika inilah ia diminta menggembala kambing-kambingnya disekitar Mekkah dan kerap menemani pamannya dalam urusan dagangnya ke negeri Syam (Suriah, Libanon dan Palestina).

Hampir semua ahli hadits dan sejarawan sepakat bahwa Muhammad lahir di bulan Rabiulawal, kendati mereka berbeda pendapat tentang tanggalnya. Di kalangan Syi'ah, sesuai dengan arahan para Imam yang merupakan keturunan langsung Muhammad, menyatakan bahwa ia lahir pada hari Jumat, 17 Rabiulawal; sedangkan kalangan Sunni percaya bahwa ia lahir pada hari Senin, 12 Rabiulawal atau (2 Agustus 570M).

Rasullulah Mendapat Gelar

Ketika Muhammad berumur 35 tahun, ia bersatu dengan orang-orang Quraisy dalam perbaikan Ka'bah. Ia pula yang memberi keputusan di antara mereka tentang peletakan Hajar al-Aswad di tempatnya. Saat itu ia sangat masyhur di antara kaumnya dengan sifat-sifatnya yang terpuji. Kaumnya sangat mencintai beliau, hingga akhirnya beliau memperoleh gelar Al-Amin yang artinya Orang yang dapat Dipercaya.

Diriwayatkan pula bahwa Muhammad percaya sepenuhnya dengan ke-Esaan Tuhan. Ia hidup dengan cara amat sederhana dan membenci sifat-sifat angkuh dan sombong. Ia menyayangi orang-orang miskin, para janda dan anak-anak yatim serta berbagi penderitaan dengan berusaha menolong mereka. Ia juga menghindari semua kejahatan yang biasa di kalangan bangsa Arab pada masa itu seperti berjudi, meminum minuman keras, berkelakuan kasar dan lain-lain, sehingga ia dikenal sebagai As-Saadiq yang memiliki arti Yang Benar.

Kerasulan

Muhammad dilahirkan di tengah-tengah masyarakat terbelakang yang senang dengan kekerasan dan pertempuran dan menjelang usianya yang ke-40, ia sering menyendiri ke Gua Hira' sebuah gua bukit sekitar 6 km sebelah timur kota Mekkah, yang kemudian dikenali sebagai Jabal An Nur. Ia bisa berhari-hari bertafakur dan beribadah disana dan sikapnya itu dianggap sangat bertentangan dengan kebudayaan Arab pada zaman tersebut dan di sinilah ia sering berpikir dengan mendalam, memohon kepada Allah supaya memusnahkan kekafiran dan kebodohan.

Pada suatu malam sekitar tanggal 17 Ramadhan/ 6 Agustus 611, ketika Muhammad sedang bertafakur di Gua Hira', Malaikat Jibril mendatanginya. Jibril membangkitkannya dan menyampaikan wahyu Allah di telinganya. Ia diminta membaca. Ia menjawab, "Saya tidak bisa membaca". Jibril mengulangi tiga kali meminta agar Muhammad membaca, tetapi jawabannya tetap sama. Akhirnya, Jibril berkata:

Bacalah dengan menyebut nama Tuhanmu yang menciptakan manusia dari segumpal darah. Bacalah, dengan nama Tuhanmu yang Maha Pemurah, yang mengajar manusia dengan perantaraan (menulis, membaca). Dia mengajarkan kepada manusia apa yang tidak diketahuinya.(Al-Alaq 96: 1-5)

Ini merupakan wahyu pertama yang diterima oleh Muhammad. Ketika itu ia berusia 40 tahun 6 bulan 8 hari menurut perhitungan tahun kamariah (penanggalan berdasarkan bulan), atau 39 tahun 3 bulan 8 hari menurut perhitungan tahun syamsiah (penanggalan berdasarkan matahari). Setelah pengalaman luar biasa di Gua Hira tersebut, dengan rasa ketakutan dan cemas Muhammad pulang ke rumah dan berseru pada Khadijah untuk menyelimutinya, karena ia merasakan suhu tubuhnya panas dan dingin secara bergantian. Setelah hal itu lewat, ia menceritakan pengalamannya kepada sang istri.

Untuk lebih menenangkan hati suaminya, Khadijah mengajak Muhammad mendatangi saudara sepupunya, yaitu Waraqah bin Naufal, yang banyak mengetahui nubuat tentang nabi terakhir dari kitab-kitab suci Kristen dan Yahudi. Mendengar cerita yang dialami Muhammad, Waraqah pun berkata, bahwa ia telah dipilih oleh Tuhan menjadi seorang nabi. Kemudian Waraqah menyebutkan bahwa An-Nâmûs al-Akbar (Malaikat Jibril) telah datang kepadanya, kaumnya akan mengatakan bahwa ia seorang penipu, mereka akan memusuhi dan melawannya.

Wahyu turun kepadanya secara berangsur-angsur dalam jangka waktu 23 tahun. Wahyu tersebut telah diturunkan menurut urutan yang diberikan Muhammad, dan dikumpulkan dalam kitab bernama Al Mushaf yang juga dinamakan Al- Qurʾān (bacaan). Kebanyakan ayat-ayatnya mempunyai arti yang jelas, sedangkan sebagiannya diterjemahkan dan dihubungkan dengan ayat-ayat yang lain. Sebagian ayat-ayat adapula yang diterjemahkan oleh Muhammad sendiri melalui percakapan, tindakan dan persetujuannya, yang terkenal dengan nama As-Sunnah. Al-Quran dan As-Sunnah digabungkan bersama merupakan panduan dan cara hidup bagi "mereka yang menyerahkan diri kepada Allah", yaitu penganut agama Islam.

Etimologi

Nama "Muhammad" dalam sebuah kaligrafi Arab karya Hattat Aziz Efendi.[7]

"Muhammad" dalam bahasa Arab berarti "dia yang terpuji". Muslim mempercayai bahwa ajaran Islam yang dibawa oleh Muhammad adalah penyempurnaan dari agama-agama yang dibawa oleh nabi-nabi sebelumnya. Mereka memanggilnya dengan gelar Rasul Allāh (رسول الله), dan menambahkan kalimat Sallallaahu Alayhi Wasallam (صلى الله عليه و سلم, yang berarti "semoga Allah memberi kebahagiaan dan keselamatan kepadanya"; sering disingkat "S.A.W" atau "SAW") setelah namanya. Selain itu Al-Qur'an dalam Surah As-Saff (QS 61:6) menyebut Muhammad dengan nama "Ahmad" (أحمد), yang dalam bahasa Arab juga berarti "terpuji".

Genealogi

Artikel utama untuk bagian ini adalah: Silsilah keluarga Muhammad

Silsilah Muhammad dari kedua orang tuanya kembali ke Kilab bin Murrah bin Ka'b bin Lu'ay bin Ghalib bin Fihr (Quraish) bin Malik bin an-Nadr (Qais) bin Kinanah bin Khuzaimah bin Mudrikah (Amir) bin Ilyas bin Mudar bin Nizar bin Ma`ad bin Adnan.[8] Dimana Adnan merupakan keturunan laki-laki ke tujuh dari Ismail bin Ibrahim, yaitu keturunan Sam bin Nuh.[9] Muhammad lahir di hari Senin, 12 Rabi’ul Awal tahun 571 Masehi (lebih dikenal sebagai Tahun Gajah).

Beliau adalah manusia seperti manusia yang lain dalam naluri,

fungsi fisik, dan kebutuhannya, tetapi bukan dalam sifat-sifat

dan keagungannya, karena beliau mendapat bimbingan Tuhan dan

kedudukan istimewa di sisi-Nya, sedang yang lain tidak

demikian. Seperti halnya permata adalah jenis batu yang sama

jenisnya dengan batu yang di jalan, tetapi ia memiliki

keistimewaan yang tidak dimiliki oleh batu-batu lain. Dalam

bahasa tafsir Al-Quran, "Yang sama dengan manusia lain adalah

basyariyah bukan pada insaniyah." Perhatikan bunyi firman

tadi: basyarun mitslukum bukan insan mitslukum.

Atas dasar sifat-sifat yang agung dan menyeluruh itu, Allah

Swt. menjadikan beliau sebagai teladan yang baik sekaligus

sebagai syahid (pembawa berita gembira dan pemberi peringatan)

"Sesungguhnya terdapat dalam diri Rasul teladan yang baik bagi

yang mengharapkan (ridha) Allah dan ganjaran di hari

kemudian." (QS Al-Ahzab [33]: 2l).

Keteladanan tersebut dapat dilakukan oleh setiap manusia,

karena beliau telah memiliki segala sifat terpuji yang dapat

dimiliki oleh manusia

Dalam konteks ini, Abbas Al-Aqqad, seorang pakar Muslim

kontemporer menguraikan bahwa manusia dapat diklasifikasikan

ke dalam empat tipe: seniman, pemikir, pekerta, dan yang tekun

beribadah.

Sejarah hidup Nabi Muhammad Saw. membuktikan bahwa beliau

menghimpun dan mencapai puncak keempat macam manusia tersebut.

Karya-karyanya, ibadahnya, seni bahasa yang dikuasainya, serta

pemikiran-pemikirannya sungguh mengagumkan setiap orang yang

bersikap objektif. Karena itu pula seorang Muslim akan kagum

berganda kepada beliau, sekali pada saat memandangnya melalui

kacamata ilmu dan kemanusiaan, dan kedua kali pada saat

memandangnya dengan kacamata iman dan agama.

Banyak fungsi yang ditetapkan Allah bagi Nabi Muhammad Saw.,

antara lain sebagai syahid (pembawa berita gembira dan pemberi

peringatan) (QS Al-Fath [48]: 8), yang pada akhirnya bermuara

pada penyebarluasan rahmat bagi alam semesta.

Di sini fungsi beliau sebagai syahid/syahid akan dijelaskan

agak mendalam.

Demikian itulah Kami jadikan kamu umat pertengahan, agar kamu

menjadi saksi terhadap manusia, dan agar Rasul (Muhammad Saw.)

menjadi saksi terhadap kamu ... (QS Al-Baqarah [2]: 143)

Kata syahid/syahid antara lain berarti "menyaksikan," baik

dengan pandangan mata maupun dengan pandangan hati

(pengetahuan). Ayat itu menjelaskan keberadaan umat Islam pada

posisi tengah, agar mereka tidak hanyut pada pengaruh

kebendaan, tidak pula mengantarkannya membubung tinggi ke alam

ruhani sehingga tidak berpijak lagi di bumi. Mereka berada di

antara keduanya (posisi tengah), sehingga mereka dapat menjadi

saksi dalam arti patron/teladan dan skala kebenaran bagi

umat-umat yang lain, sedangkan Rasulullah Saw. yang juga

berkedudukan sebagai syahid (saksi) adalah patron dan teladan

bagi umat Islam. Kendati ada juga yang berpendapat bahwa kata

tersebut berarti bahwa Nabi Muhammad Saw. akan menjadi saksi

di hari kemudian terhadap umatnya dan umat-umat terdahulu,

seperti bunyi firman Allah dalam Al-Quran surat Al-Nisa' (4):

41:

Maka bagaimanakah halnya orang-orang kafir nanti apabila Kami

menghadirkan seorang saksi dari tiap-tiap umat dan Kami

hadirkan pula engkau (hai Muhammad) sebagai saksi atas mereka

(QS Al-Nisa, [4]: 41).

Tingkat syahadat (persaksian) hanya diraih oleh mereka yang

menelusuri jalan lurus (shirath al-mustaqim), sehingga mereka

mampu menyaksikan yang tersirat di balik yang tersurat. Mereka

yang menurut Ibnu Sina disebut "orang yang arif," mampu

memandang rahasia Tuhan yang terbentang melalu qudrat-Nya.

Tokoh dari segala saksi adalah Rasulullah Muhammad Saw. yang

secara tegas di dalam ayat ini dinyatakan "diutus untuk

menjadi syahid (saksi)."

Sifat Kepribadian Nabi Muhammad SAW.


A.SIFAT ANGGOTA BADAN NABI SAW.

Rasululloh saw. Adalah seorang yang diagungkan, mukanya bercahaya seperti bulan malam empat belas (bulan purnama), lebih tinggi dari yang sedang dan lebih pendek dari yang sangat tinggi, kepalanya besar, rambutnya tersisir, jika rambutnya dibelah, terbelahlah, (separo kekanan dan separoh kekiri), dan jika tidak, panjang rambutnya tidaklah melebihi daun telinganya. Cahaya air mukanya terang, dahinya luas, anak rambut dikeningnya tipis, sempurna, dan nyaris bersambung diantara keduanya. Orang yang memperhatikannya menyangka bahwa batang hidungnya tinggi, janggutnya tebal, pipinya tidak cekung, mulutnya luas, giginya terbelah-belah, rambut dadanya halus, lehernya seakan-akan berukir perak, jernih dan berkilau, badannya tegap dan berisi, perut dan dadanya rata, jarak kedua bahunya jauh, tulang kepalanya besar, seluruh badannya terang, antara dada dan pusatnya disambungkan oleh rambut yang panjang laksana garis yang lurus, kedua susunya dan perutnya tidak berambut, selain dari rambut yang lurus dari tenggorokan ke-pusatnya. Kedua hastanya banyak rambut, tulang hastanya, telapak kakinya luas, uratnya lurus, kedua telapak tangan dan kakinya tebal, panjang dan lebar ujungnya, lekuk kedua kakinya rata dan keduanya halus, keduanya cepat kering bila basah terkena air, jalannya tegap, condong dan lurus kemuka, beliau berjalan dengan lemah lembut dan cepat. Bila berjalan, seolah-olah menurun (karena cepat dan tegapnya), dan bila ia berpaling, berpalinglah seluruh badannya, beliau selalu menundukan pandangannya dan selaulu melihat kebawah, lebih lama dari melihat keatas, pandangan matanya tajam, beliau suka berjalan dibelakang sahabatnya, dan suka mendahulukan salam kepada orang yang menjumpainya.” (HR Tirmidzi dalam asy-Syamail dengan isnadnya dari Hundun bin Abi Halal r.a)

Rosulullah itu saw. itu putih bercampur merah, kepala beliau besar, air muka beliau sangat jernih, dan bulu pinggir mata beliau panjang.” (HR Baihaqi dengan isnad Ali r.a)


PRIBADI NABI SAW.

Kebersihan Badan Nabi saw.


1. Nabi menyukai harum-haruman
Belum pernah aku mencium minyak anbar dan kasturi yang lebih harum dari Rasulullah saw.” (HR Bukhori, Muslim, Abu Daud dan Tirmidzi dari Anas bin Malik ).


2. Keringat Nabi saw.
Tidaklah Nabi saw. berjalan melalui satu jalan saja, kemudian datang seorang mengikuti beliau. Orang mengetahui bahwa beliau sedang berjalan-jalan adalah dari bau keringat baliau.” (HR ad-Darimi dari Jabir r.a)


3. Nabi saw. Menyukai wangi-wangian.
Aku berikan kepada Nabi saw. wangi-wangian yang paling beliau sukai sehingga saya lihat minyak wangi mengkilap di kepala dan janggut beliau.” (HR Bukhori dari Aisiyah r.a)

4. Nabi saw. suka meminyaki tubuhnya.Rasulullah saw. pernah meminyaki tubuhnya dengan nurah. Setelah selesai, beliau bersabda “Hai kaum Muslimin, pakailah nurah karena nurah semacam minyak untuk meminyaki tubuh dan bersih, dan sesungguhnya dengan minyak itu Allah melenyapkan kotoran-kotoranmu dan bulu-bulumu.” (HR Ahmad dari Aisyah r.a)

5. Nabi saw. bercelak.Nabi saw, mempunyai alat celak yang beliau gunakan untuk bercelak tiga kali tiap malam, tiga kali waktu ini dan tiga kali waktu itu (tiga kali pada mata kanan dan tiga kali pada mata kiri).” (HR Ahmad, Abu Daud, Tirmidzi dan Ibnu Majah dari Ibnu Abas).

6. Nabi saw, suka mendandani rambut. “seorang laki-laki mengintai dari celah dinding rumah Nabi saw. sedang beliau menyisir dengan sisir.” (HR Bukhori dari Sahal bin Sahal bin Saad r.a)


7. Nabi saw.suka memelihara janggut

8. Nabi saw.suka membersihkan gigi

9. Nabi saw.suka membersihkan anggota badan yang lainnya.


Sikap Allah Swt. Terhadap Nabi Muhammad Saw.

Dari penelusuran terhadap ayat-ayat Al-Quran ditemukan bahwa

para nabi sebelum Nabi Muhammad Saw. telah diseru oleh Allah

dengan nama-nama mereka; Ya Adam..., Ya Musa..., Ya Isa...,

dan sebagainya. Tetapi terhadap Nabi Muhammad Saw., Allah Swt.

sering memanggilnya dengan panggilan kemuliaan, seperti Ya

ayyuhan Nabi..., Ya ayyuhar Rasul..., atau memanggilnya dengan

panggilan-panggilan mesra, seperti Ya ayyuhal muddatstsir,

atau ya ayyuhal muzzammil (wahai orang yang berselimut). Kalau

pun ada ayat yang menyebut namanya, nama tersebut dibarengi

dengan gelar kehormatan. Perhatikan firman-Nya dalam surat

Ali-'Imran (3): 144, Al-Ahzab (33): 40, Al-Fat-h (48): 29, dan

Al-Shaff (61): 6.

Dalam konteks ini dapat dimengerti mengapa Al-Quran berpesan

kepada kaum mukmin.

"Janganlah kamu menjadikan panggilan kepada Rasul di antara

kamu, seperti panggilan sebagian kamu kepada sebagian yang

lain... (QS Al-Nur [24]: 63).

Sikap Allah kepada Rasul Saw. dapat juga dilihat dengan

membandingkan sikap-Nya terhadap Musa a.s.

Nabi Musa a.s. bermohon agar Allah menganugerahkan kepadanya

kelapangan dada, serta memohon agar Allah memudahkan segala

persoalannya.

"Wahai Tuhanku, lapangkanlah dadaku dan mudahkanlah untukku

urusanku (QS Thaha [20]: 25-26).

Sedangkan Nabi Muhammad Saw. memperoleh anugerah kelapangan

dada tanpa mengajukan permohonan. Perhatikan firman Allah

dalam surat Alam Nasyrah, Bukankah Kami telah melapangkan

dadamu? (QS Alam Nasyrah [94]: 1).

Dapat diambil kesimpulan bahwa yang diberi tanpa bermohon

tentunya lebih dicintai daripada yang bermohon, baik

permohonannya dikabulkan, lebih-lebih yang tidak.

Permohonan Nabi Musa a.s. adalah agar urusannya dipermudah,

sedangkan Nabi Muhammad Saw. bukan sekadar urusan yang

dimudahkan Tuhan, melainkan beliau sendiri yang dianugerahi

kemudahan. Sehingga betapapun sulitnya persoalan yang dihadapi

-dengan pertolongan Allah-beliau akan mampu menyelesaikannya.

Mengapa demikian? Karena Allah menyatakan kepada Nabi Muhammad

dalam surat Al-A'la (87): 8:

"Dan Kami mudahkan kamu ke jalan yang mudah."

Mungkin saja urusan telah mudah, namun seseorang, karena satu

dan lain sebab-tidak mampu menghadapinya. Tetapi jika yang

bersangkutan telah memperoleh kemudahan, walaupun sulit urusan

tetap akan terselesaikan.

Keistimewaan yang dimiliki beliau tidak berhenti di sana saja.

Juga dengan keistimewaan kedua, yaitu "jalan yang beliau

tempuh selalu dimudahkan Tuhan" sebagaimana tersurat dalam

firman Allah, "Dan Kami mudahkan kamu ke jalan yang mudah."

(QS Al-A'la [87]: 8).

Dari sini jelas bahwa apa yang diperoleh oleh Nabi Muhammad

Saw. melebihi apa yang diperoleh oleh Nabi Musa a.s., karena

beliau tanpa bermohon pun memperoleh kemudahan berganda,

sedangkan Nabi Musa a.s. baru memperoleh anugerah "kemudahan

urusan" setelah mengajukan permohonannya.

Itu bukan berarti bahwa Nabi Muhammad Saw. dimanjakan oleh

Allah, sehingga beliau tidak akan ditegur apabila melakukan

sesuatu yang kurang wajar sebagai manusia pilihan.

Dari Al-Quran ditemukan sekian banyak teguran-teguran Allah

kepada beliau, dari yang sangat tegas hingga yang lemah lembut

Perhatikan teguran firman Allah ketika beliau memberi izin

kepada beberapa orang munafik untuk tidak ikut berperang.

"Allah telah memaafkan kamu. Mengapa engkau mengizinkan

mereka? (Seharusnya izin itu engkau berikan) setelah terbukti

bagimu siapa yang berbohong dalam alasannya, dan siapa pula

yang berkata benar (QS Al-Tawbah [9]: 43)

Dalam ayat tersebut Allah mendahulukan penegasan bahwa beliau

telah dimaafkan, baru kemudian disebutkan "kekeliruannya."

Teguran keras baru akan diberikan kepada beliau terhadap

ucapan yang mengesankan bahwa beliau mengetahui secara pasti

orang yang diampuni Allah, dan yang akan disiksa-Nya, maupun

ketika beliau merasa dapat menetapkan siapa yang berhak

disiksa.

"Engkau tidak mempunyai sedikit urusan pun. (Apakah) Allah

menerima tobat mereka atau menyiksa mereka (QS Ali 'Imran [3]:

128).

Perhatikan teguran Allah dalam surat 'Abasa ayat 1-2 kepada

Nabi Muhammad Saw., yang tidak mau melayani orang buta yang

datang meminta untuk belajar pada saat Nabi Saw. sedang

melakukan pembicaraan dengan tokoh-tokoh kaum musyrik di

Makkah

"Dia (Muhammad) bermuka masam dan berpaling, karena telah

datang seorang buta kepadanya..."

Teguran ini dikemukakan dengan rangkaian sepuluh ayat, dan

diakhiri dengan:

"Sekali-kali jangan (demikian). Sesungguhnya ajaran-ajaran

Allah adalah suatu peringatan" (QS 'Abasa [80]: 11).

Nabi berpaling dan sekadar bermuka masam ketika seseorang

mengganggu konsentrasi dan pembicaraan serius pada saat rapat;

hakikatnya dapat dinilai sudah sangat baik bila dikerjakan

oleh manusia biasa. Namun karena Muhammad Saw. adalah manusia

pilihan, sikap dernikian itu dinilai kurang tepat, yang dalam

istilah Al-Quran disebut zanb (dosa).

Dalam hal ini ulama memperkenalkan kaidah: Hasanat al-abrar,

sayyiat al-muqarrabin, yang berarti "kebajikan-kebajikan yang

dilakukan oleh orang-orang baik, (dapat dinilai sebagai) dosa

(bila diperbuat oleh) orang-orang yang dekat kepada Tuhan.

Disadari sepenuhnya bahwa uraian tentang Nabi Muhammad Saw.

amat panjang, yang dapat diperoleh secara tersirat maupun

tersurat dalam Al-Quran, maupun dari sunnah, riwayat, dan

pandangan para pakar. Tidak mungkin seseorang dapat menjangkau

dan menguraikan seluruhnya, karena itu sungguh tepat

kesimpulan yang diberikan oleh penyair Al-Bushiri,

"Batas pengetahuan tentang beliau, hanya bahwa beliau adalah

seorang manusia, dan bahwa beliau adalah sebaik-baik makhluk

Allah seluruhnya."